KETENANGAN HATI

Hati yang tenang adalah kidung- kidung dari bersatunya antara sang diri dan sang hati. Sebenarnya, hidup seperti peperangan. Menurut para master yang berhasil memenangkan peprangan, baik di medan laga maupun para master dalam permainan olahraga, merekamemiliki dua kunci bagaimana memenangkan permainan atau peperangan, yaitu

1.    Hati yang tenang (persentasenya 50%)
2.    Strategi (persentasenya 50%)

Seseorang yang memiliki hati tenang dapat menaklukan musuh dalam kehidupannya. Sebagai contoh, kita sebut para nabi seperti Daud, Musa, Isa sampai Nabi Muhammad; para pemimpin dunia seperti mahatma ghandi, sokarno, bunda Theresa; para pembisnis sukses seperti bill gates, walt Disney; para bijak seperti para master, guru dan mursyid; para pemimpin yang anda kenal. Mengapa mereka memiliki ketenangan batin yang luar biasa

Coba bayangkan kalau kita menjadi nabi Ibrahim yang harus di bakar demi mempertahankan prinsipnya ! mungkin kita sudah lari terbirit-birit seandainya kita jadi nabi musa yang di kejar-kejar tentara sampai terjebak di laut merah, mungkin kita memilih menyerah, coba kita bayangkan seandainya kita menjadi nabi Isa yang selalu di tentang dan dilarang, namun tetap memberi kasih. Coba bayangkan seandainya kita menjadi nabi Muhammad ? berapa kali usaha pembunuhan di arahkan padanya? Mereka adalah manusia di atas rata-rata (transhumant)

>>>> to be continued

cinta tidak harus memiliki

Cinta yang Agung

Adalah ketika Anda menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya

Adalah ketika dia tidak memperdulikan Anda dan Anda masih bisa tersenyum sembari berkata “Aku turut berbahagia untukmu“.

Apabila cinta tidak berhasil bebaskan diri Anda, biarkan hati Anda kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi.

Ingatlah, bahwa Anda mungkin menemukan cinta dan kehilanganya.

Tapi ketika cinta itu mati, Anda tidak perlu mati bersamanya.

Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, melainkan orang yang tetap tegar ketika ia jatuh.

Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupan, Anda belajar tentang diri Anda sendiri, dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada.

Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah Anda buat.

Cinta tidak harus memiliki…..

Anda tidak bisa memaksa orang lain untuk mencintai Anda, Anda hanya bisa melakukan sesuatu sebagai bukti bahwa Anda mencintai orang tersebut